Minggu, 14 April 2013

Rajin beramal - Kepribadian Muslim 3



Islam adalah Dienul Hanif, agama yang lurus, maka ajarannya bukan saja memperhatikan hal - hal yang bersifat keyakinan semata atau hal - hal yang bersifat ruhiyah batiniyah, akan tetapi ajaran Islam sangat memperhatikan nilai - nilai amaliyah jasadiyah dhohiriyah. Sehingga kalimat - kalimat iman dalam Al Qur’an selalu diikuti dengan kalimat amal sholeh , ini semua agar mampu membentuk kepribadian muslim yang benar - benar utuh.

Rasulullah bersama para sahabatnya adalah orang - orang yang sangat memperhatikan nilai - nilai tersebut. Maka salah satu ciri kepribadian seorang muslim adalah al - Amalu / rajin beramal, memiliki Semangat kerja yang tinggi sehingga terwujud keseimbangan hidup yang baik.
Rasulullah mengajarkan kepada umatnya agar hidup seorang muslim selalu memiliki semangat yang tinggi yang beliau ajarkan melalui sebuah do’a :
“Ya Allah, aku memohon perlindungan kepadamu untuk dijauhkan dri sifat cemas dan sedih, minder dan malas, pengecut dan bakhil, kebanyakan hutang da tidak dihargai orang.”

Al Qur’an dan Al Hadits mengisyaratkan kepada kita dalam berbagai bentuk anjuran maupun perintah untuk rajin beramal. Diantaranya adalah :

 فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُواْ فِى ٱلۡأَرۡضِ وَٱبۡتَغُواْ مِن فَضۡلِ ٱللَّهِ وَٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ كَثِيرً۬ا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ

 Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (QS Jumua'ah : 10) 

فَإِذَا فَرَغۡتَ فَٱنصَبۡ
 Maka apabila kamu telah selesai [dari sesuatu urusan], kerjakanlah dengan sungguh-sungguh [urusan] yang lain. " ( QS Alam Nashrah : 7 )


Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah Maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.
 وَقُلِ ٱعۡمَلُواْ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمۡ وَرَسُولُهُ ۥ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ‌ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَـٰلِمِ ٱلۡغَيۡبِ وَٱلشَّہَـٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ

 Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada [Allah] Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan". ( QS At Taubah : 105) 
 وَلِڪُلٍّ۬ دَرَجَـٰتٌ۬ مِّمَّا عَمِلُواْ‌ۖ وَلِيُوَفِّيَہُمۡ أَعۡمَـٰلَهُمۡ وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ

Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka [balasan] pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan. ( QS Al Ahqaf : 19)  

مَنۡ عَمِلَ صَـٰلِحً۬ا مِّن ذَڪَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٌ۬ فَلَنُحۡيِيَنَّهُ ۥ حَيَوٰةً۬ طَيِّبَةً۬‌ۖ وَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا ڪَانُواْ يَعۡمَلُونَ

 Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik [1] dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. ( QS An Nahl : 97) 

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٌ۬ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٍ۬‌ۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok [akhirat], dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS Al Hasyr : 18)


Demikian ayat - ayat Al Qur’an menjelaskan dan menerangkan secara gamblang kepada orang muslim yang beriman dalam mengaplikasikan imannya dengan melakukan amal - amal sholeh.  Iman dan amal sholeh adalah satu kesatuan dalam diri seorang muslim.
 




 










  


   

0 komentar:

Posting Komentar